No Comments

Gunakan Secure Printing, Jika Tidak Ingin Ambil 4 Resiko ini di Kantor Anda.

Gunakan Secure Printing, Jika Tidak Ingin Ambil 4 Resiko di Kantor Anda.

Kamu dan kantor mu masih menganggap sepele soal keamanan pada mesin pencetak? Coba pertimbangkan lagi.

Sebenarnya apa itu Secure Printing ?

Untuk perusahaan yang sedang berkembang dan memiliki jumlah penggunaan printer yang tinggi, ada yang membeli apa yang aman untuk dicetak.

Pencetakan aman adalah fitur keamanan keluaran yang memastikan hasil cetak dari printer dirawat. Bagaimana cara printer memiliki fitur pengamanan ini? Jawabannya adalah melalui kartu akses khusus, terdiri dari kata sandi login yang berbeda pada masing-masing pengguna dan fitur kontrol penggunaan printer pada masing-masing pengguna.

Dapat dibilang pencetakan aman adalah teknologi pintar pada printer yang dapat melakukan kontrol dan pelacakan pada penggunaan mesin printer.

Masih banyak perusahaan yang mendukung kerahasiaan dokumen melalui PC atau laptop saja, sebenarnya sudah cukup namun belum memadai keamanan dokumen penting di kantor. Tapi penting ya pencetakan aman sangat penting? Jika tidak menggunakan secure printing Mengapa? Ada beberapa risiko yang bisa saja Anda hindari menggunakan pencetakan aman, apa saja bahaya tersebut?

5 Resiko yang dapat Anda hindari jika menggunakan pencetakan aman:
  1. Kehadiran dokumen yang penting

Setiap perusahaan pasti memiliki dokumen penting yang sifatnya rahasia, tidak semua perusahaan dapat mengetahui isi dari dokumen tersebut. Beberapa dokumen penting pasti akan dicetak, upaya untuk meminimalisir kebocoran tersebut dapat menggunakan metode pencetakan aman membuat dokumen yang Anda cetak hanya dapat di ambil oleh diri Anda sendiri, dengan kata sandi yang hanya Anda dapatkan.

  1. Pemborosan

Mengapa bisa terjadi pemborosan pada printer yang tidak menggunakan pencetakan aman? Sederhana saja, karena salah satu fungsi fitur pencetakan aman dapat membuat perencanaan pada pengguna pengguna printer,

Contoh: si A sebagai keuangan memiliki cadangan cetak hanya 150 lembar, dan hanya dapat mencetak BW (hitam putih). Maka saat si A melakukan cetak, printer otomatis akan membeli dokumen yang disebutkan BW dan jika batas kertas sebelum dicetak sudah lebih dari 150 lembar yang tercetak maka printer tidak mencetak dokumen dari si A. hal itu mendukung pemborosan untuk membeli toner / tinta dan pemborosan skor pada masing-masing pengguna.

  1. Resiko pemalsuan

Adanya risiko pemalsuan pada dokumen yang akan dicetak, karena tidak menggunakan pengamanan memudahkan dokumen hasil ini diambil oleh orang lain dan memalsukannya.

  1. Data bisa di bobol / retas

Data baik itu terdiri dari dokumen maupun gambar yang Anda kirim ke mesin cetak akan disimpan, dan memungkinkan pembobolan karena tidak ada keamanan yang terdiri dari kata sandi dan lainnya.

 

Di Indonesia sendiri, sudah banyak perusahaan yang mencoba menggunakan pencetakan aman, karena prosesnya yang mudah Kamu juga bisa mencoba fitur pencetakan aman di kantor melalui www.newton.co.id sebagai solusi cetak kantor no 1 di Indonesia perusahaan ini menyediakan beberapa merek printer, salah satunya adalah printer merek HP.

WhatsApp WhatsApp us