KRISIS tahun 1998 menjadi pengalaman yang tak terlupakan, termasuk oleh para pengusaha di Indonesia. Meski begitu, seorang pria bernama Wijaya Tanius tidak mengibarkan bendera putih selama krisis.
Sebaliknya, pria asal kelahiran Pekanbaru, Riau tersebut memulai bisnis toner dan optimistis bisnis yang dibangunnya dapat membantu masyarakat untuk memulihkan keadaan ekonomi yang sudah terjadi.
Seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya zaman. Kini usaha tersebut dikenal dengan nama ‘Newton Teknologi’. Newton merupakan Perusahaan penyedia Toner yang berdiri pada tahun 2001 silam, dan masih tetap konsisten hingga saat ini.
Dibalik lama berdirinya Newton, Wijaya mengisahkan pahit manisnya membangun Newton. Penggunaan merek merupakan strategi Wijaya untuk bersaing dengan barang palsu.
Sedari awal pula, Wijaya mengincar pasar korporasi. Dua tahun menjalani bisnis toner refill, Wijaya tersadar harga murah saja belum cukup memuaskan konsumen. Bisnis Wijaya tak lagi mengisi ulang, melainkan mengisi tinta plus mengganti suku cadang cartridge.
“Jadi, kami memproduksi ulang dan hanya memakai cangkang dari produk orisinal. Kualitas dan kecepatan menjadi pedoman kami. Sementara kami justru diikuti perusahaan lain,” ujar Wijaya, Sabtu (12/11) dalam keterangan tertulisnya.
Dalam berproduksi, Wijaya tak kesulitan mendapatkan bahan baku. Wijaya menyadari pentingnya menjaga pelanggan karena di bisnis tinta, permintaan terus berulang.
Setelah melewati pahit manisnya dalam membangun usaha. Saat ini Newton telah memasuki usia matang, dan ingin mengembangkan sayapnya dalam ranah ‘Office Solution’.
Dalam mengembangkan bisnisnya, Wijaya selalu berusaha jeli membaca peluang. Newton harus berinovasi demi meningkatkan kualitas perusahaannya.
Karena era persaingan digital, bisnis dituntut untuk mengadopsi teknologi baru sedini mungkin dan berorientasi kepada kepuasan pelanggan Newton Teknologi.
Dirinya selalu berpesan kepada karyawan-nya untuk mengedepankan kepuasan dan kesenangan pelanggan. Komitmen nyata perusahaan dalam mengedepankan inovasi dan solusi mutakhir untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
“Kami berupaya memberikan pemberdayaan secara berkelanjutan kepada konsumen, serta melakukan optimalisasi teknologi terkini yang menjadikan Newton optimis dapat berkembang,” tuturnya.
Selain itu, cara terdepan Newton dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dilengkapi dengan layanan customer care, yang didukung oleh tim terbaik untuk menjawab kebutuhan pelanggan secara fleksibel.
“Kepuasan konsumen menjadi kunci penting bagi bisnis Newton Teknologi,” kata Wijaya.
Tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan pelanggan, Newton mengutamakan melayani dengan pelayanan purna jual.
Newton terus berupaya memberikan pengalaman terbaik bagi setiap konsumen dalam seluruh proses penjualan sampai dengan setelah penjualan. Dan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Newton menghadirkan sebuah layanan Office Print Solution yang dapat membantu pelanggan agar mendapatkan pengalaman dan solusi print yang lebih hemat, berkualitas serta bebas repot.
Tentunya semua layanan ini diberikan “Newton” secara cuma-cuma hanya cukup dengan berlangganan toner Newton.
Di umur yang semakin dewasa, Newton Teknologi bekerja sama dengan PMI Wilayah Jakarta Timur menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial donor darah di Aula Gedung PMI Kota Jakarta Timur pada Sabtu (12/11) dalam rangka HUT perusahaan yang ke-21.
Sebagai bentuk kepedulian pada sesama, Kegiatan Donor Darah ini diselenggarakan untuk para karyawan Newton yang memiliki semangat untuk membantu dan memberikan kontribusi positif bagi mereka yang membutuhkan.
“Melalui Pelaksanaan kegiatan donor darah ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat tolong-menolong antar sesama manusia dan juga mendorong gaya hidup sehat karyawan melalui kegiatan donor darah,” pungkas Wijaya Tanius.
Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/537100/perusahaan-toner-ini-kian-berkembang-dan-turut-bakti-sosial-donor-darah