No Comments

Sejarah Kertas : Kisah Luar Biasa Di Balik Kertas

Kertas telah menjadi bahan penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita menggunakannya untuk menulis catatan, membuat gambar, dan mencetak dokumen. Namun, apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana kertas itu dibuat dan bagaimana sejarah kertas berkembang?

Sejarah kertas bermula pada abad ke-2 SM di Tiongkok. Pada saat itu, orang-orang menggunakan kulit hewan dan bahan-bahan lainnya untuk menulis. Namun, pada abad ke-2 SM, seorang ilmuwan Tiongkok bernama Cai Lun menemukan kertas dari serat tanaman. Ia mengambil serat dari pohon mulberry dan memprosesnya menjadi lembaran-lembaran tipis yang disebut kertas.

Awalnya, kertas digunakan untuk menulis dokumen resmi dan buku-buku. Namun, pada abad ke-7 Masehi, kertas menyebar ke seluruh dunia dan digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti menulis surat dan menggambar. Selama berabad-abad, proses pembuatan kertas tetap relatif sederhana. Serat tanaman dicampur dengan air dan kemudian dihancurkan menjadi bubur. Bubur ini kemudian diambil dan ditekan menjadi lembaran tipis dan kering.

Pada abad ke-19, mesin kertas ditemukan, yang membuat proses pembuatan kertas menjadi lebih cepat dan efisien. Mesin ini menggunakan proses yang sama dengan cara tradisional, tetapi dengan bantuan mesin, proses ini dapat dilakukan secara massal. Di era modern ini, kertas terbuat dari berbagai macam bahan seperti kayu, serat kapas, dan serat bambu. Ada berbagai jenis kertas yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk kertas printer, kertas tisu, dan kertas kemasan.

Namun, penggunaan kertas modern yang berlebihan telah menyebabkan masalah lingkungan. Kertas yang digunakan secara berlebihan menghasilkan banyak limbah dan memerlukan kayu yang harus ditebang untuk membuatnya. Oleh karena itu, banyak perusahaan kertas modern beralih ke bahan baku alternatif seperti pulp kayu yang diambil dari kayu yang ditanam khusus.

Dalam rangka untuk mengurangi dampak lingkungan dari produksi kertas, perusahaan juga mengembangkan teknologi untuk daur ulang kertas. Daur ulang kertas mengurangi limbah dan kebutuhan untuk memproduksi kertas baru.

Dalam kesimpulan, kertas telah menjadi bahan penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Sejarah kertas dimulai di Tiongkok pada abad ke-2 SM dan telah berkembang menjadi industri besar di seluruh dunia. Meskipun kertas modern dapat dibuat dari berbagai macam bahan, penggunaan kertas yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan. Oleh karena itu, daur ulang kertas dan bahan baku alternatif menjadi penting untuk mengurangi dampak lingkungan dari produksi kertas.

Sumber:

“The Invention of Paper.” The Library of Congress, 8 Jan. 2013

WhatsApp WhatsApp us